Galaksi Bima Sakti

Bima Sakti (dalam bahasa Inggris Milky Way, yang berasal dari bahasa Latin Via Lactea, diambil lagi dari bahasa Yunani Galaxias yang berarti "susu") adalah galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc

Galaksi Bima Sakti adalah salah satu dari ratusan galaksi di alam semesta. Di dalam Galaksi Bima Sakti terdapat 200-400 milyar bintang. Satu dari sekian milyar bintan dalam Galaksi Bima Sakti adalah Matahari. Matahari dikelilingi plenet2 yg bergerak teratur. Kita menyebutnya Tata Surya atau Solar Sistem. Bumi tempat kita tinggal ini adalah salah satu planet bagian dari Tata Surya tersebut.

Spiral Super Raksasa.
Galaksi Bima Sakti berbentuk spiral. Tata Surya kita bersama bintang2 lain berputar mengelilingi titik pusat galaksi seperti planet2 kita mengelilingi Matahari. Bumi kita mengelilingi Matahari sekali putar dalam waktu 365 hari atau satu tahun. Tata Surya kita perlu waktu 226 juta tahun untuk bisa mengelilingi pusat Bima Sakti sekali putaran.

Luas Bima Sakti
Galaksi Bima Sakti memang luas sekali. diameternya saja sekitar 100.000 tahun cahaya. Padahal, cahaya bisa menempuh jarak sekitar 300.000 kilometer dalam waktu sat ddetik. Dalam satu tahun, cahaya bisa menempuh jarak 9.460.800.000.000 kilometer. Maka, diameter Galaksi Bima Sakti = 946.080.000.000.000.000 kilometer.

Kita dan Alam semesta
Bima Sakti yg seluas itu, hanyalah satu dari sekian ratus galaksi dalam alam semesta. Tata surya kita adalah satu dari sekian ratus milyar gugus bintang dalam Galaksi Bima Sakti. Bumi kita hanya satu titik dalam tata surya. Kita hanya setitik debu di bumi. Dibandingkan dengan alam semesta, kita hanya seukuran debu yg dibelah trilyunan kali.

Kalo jaraknya bintang ke kita itu ratusan ribu tahun cahaya!! maka itu artinya kita selama ini mengamati cahaya bintang yg sudah ratusan tahun yg lalu dan itu artinya juga kita mengamati cahaya yg sudah kadalu warsa, kita tidak tau bintang yg kita amati sekarang itu bagaimana keadaanya, sudah meledak, sudah mati atau sudah tak bercahaya lagi.

Ada pendapat lain juga yg megatakan bahwa pusat galaxy kita adalah lubang hitam supermasif dan mungkin cahaya yang terang itu adalah kumpulan jutaan bintang yang bervolume besar sehingga nampak paling terang. Atau dapat jg dikatakan bahwa pusat galaksi adalah black hole yang memiliki grafitasi besar sehingga cahaya sekalipun tidak dapat lolos dari tarikan gravitasinya, konon black hole tercipta akibat kematian dari bintang sedang sampai super raksasa.bintang tersebut meledak dan terjadilah ledakan dasyat.partikel partikel yang bergerak bebas namun tetap memiliki karakteristik dari bintang tersebut mengalami suatu gerakan rotasi sehingga menghasilkan grafitasi yang sangat besar.